Kategori Produk Kesehatan Lainnya

Filter

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

JAGA KONDISI KESEHATAN TUBUH DENGAN BEBERAPA SUPLEMEN INI

Saat ini, dimana era pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, tidak sedikit orang masih tetap membiasakan diri dengan mengkonsumsi suplemen dan juga vitamin demi menjaga kondisi tubuh tetap fit. Pada dasarnya, tubuh ini memang membutuhkan beberapa macam tambahan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena mungkin saja ada diantara kalian yang sedang menjaga pola makan, sehingga suplemen dibutuhkan demi mencegah kekurangan nutrisi.

Selain itu, pada beberapa hal suplemen juga berperan dalam mengurangi keparahan gejala suatu penyakit, bahkan dapat memperoleh proses pemulihan seseorang. Kendati demikian, tidak semua suplemen lantas dikonsumsi secara terus menerus, karena dalam mengkonsumsi suplemen sendiri tetap ada aturan yang harus diikuti. Sebelum sampai ke aturan tersebut, berikut adalah beberapa jenis suplemen dasar yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kondisi kesehatan:

Dalam menjaga daya tahan tubuh, tentu saja vitamin C selalu menjadi daftar jenis suplemen pertama yang harus terpenuhi. Pasalnya, jika mengandalkan dari makanan sehari-hari saja, belum tentu kebutuhan harian vitamin C sudah tercukupi. Jalan terbaik agar hal tersebut terjadi adalah dengan menambah suplemen harian vitamin C.

Belum lagi vitamin C juga memiliki peranan lain yang cukup penting selain menjaga daya tahan tubuh, yaitu mencegah timbulnya stress. Secara alami, ketika seseorang kekurangan vitamin C maka akan timbul gejala demam saat stress, itu sebabnya tubuh membutuhkan asupan vitamin C yang cukup untuk merespon stress di kelenjar adrenal. Dengan demikian, sebaiknya kalian tidak mengabaikan vitamin ini dengan tetap mengkonsumsinya dalam batas aman yang dianjurkan.

Salah satu bakteri baik yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah probiotik. Bahkan, probiotik termasuk asupan yang dianggap sangat penting untuk mengawali kesehatan tubuh kita secara menyeluruh. Pasalya, usus yang sehat menandakan tubuh mampu menyerap nutrisi dengan baik, sehingga kebutuhan asupan nutrisi tubuh jadi terpenuhi karena penyerapannya sempurna. Secara alami, probiotik bisa kalian dapatkan dari makanan sehari-hari seperti tempe, atau kimchi. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal kalian perlu menambahkan asupan probiotik melalui suplemen tambahan.

Meskipun kita bisa mendapatkan asupan vitamin D dari paparan sinar matahari setiap pagi dan juga makanan sehari-hari, namun hal tersebut ternyata tidak menjamin kebutuhan harian vitamin D terpenuhi. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih tetap berlangsung, kekurangan vitamin D dikatakan dapat memperparah kondisi tubuh yang terinfeksi virus Covid-19. Itu sebabnya kalian tetap membutuhkan suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan.

Untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental, maka kalian membutuhkan asam lemak omega 3 dan 6. Pada umumnya, omega 3 bisa kalian dapatkan dari makanan ikan berlemak seperti makarel, salmon, ikan kembung dan lain sebagainya, atau dari kacang dan biji-bijian seperti chia seed, flaxseed dan walnut. Sementara untuk omega 6 bisa didapatkan dari minyak kedelai, minyak bunga matahari dan lain sebagainya.

Faktanya, tidak semua orang mengkonsumsi berbagai jenis makanan tersebut setiap harinya, sehingga kemungkinan kebutuhan tubuh terhadap kedua jenis omega ini tidak terpenuhi jauh lebih besar. Itu sebabnya, kalian tetap membutuhkan suplemen tambahan omega 3 dan 6 demi mendukung kesehatan jantung, daya ingat, hingga kesehatan kulit dan mental.

Kalsium memiliki peranan yang besar terhadap kesehatan tulang demi mencegah terjadinya osteoporosis di usia lanjut. Terutama bagi para ibu hamil dan menyusui, sebaiknya asupan kalsium ini tetap terpenuhi karena janin atau bayi kalian memerlukan kalsium yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Pastikan kalian mengkonsumsi kalsium harian dalam jumlah yang dianjurkan, yaitu tidak lebih dari 600 mg/hari, karena jika asupannya lebih dari jumlah tersebut, maka sisanya tidak akan disimpan oleh tubuh, melainkan terbuang sia-sia.

Zat besi merupakan mineral yang sangat penting bagi tubuh, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Kebutuhan nutrisi yang satu ini wajib terpenuhi demi menjaga kesehatan ibu dan janin. Resiko dari kurangnya asupan ini adalah anemia yang tentunya bisa berdampak buruk bagi keduanya. Dengan demikian, sebaiknya kalian tidak mengabaikan asupan nutrisi ini dengan mengkonsumsi suplemen zat besi, demi mencukupi kebutuhan harian.

ATURAN KONSUMSI SUPLEMEN YANG WAJIB DIKETAHUI

Perlu diketahui, bahwa suplemen dapat memberikan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat. Tidak heran jika dalam mengkonsumsi suplemen ternyata ada beberapa aturan yang perlu diketahui dan dilakukan, agar penyerapannya sempurna dan tubuh bisa mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang sepadan dengan kebutuhan harian.

Seringkali, kebanyakan orang hanya mengandalkan suplemen saja untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Padahal meskipun suplemen memang memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, namun tetap pola makan bergizi yang seimbang dan lengkap harus tetap dijaga demi mendukung penyerapan suplemen dalam tubuh lebih maksimal. Agar tidak keliru, berikut adalah beberapa aturan dalam mengkonsumsi suplemen yang wajib diketahui:

Jenis suplemen yang larut dalam air diantaranya adalah vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan jua B12. Jenis vitamin ini tidak dapat disimpan oleh tubuh, karena sifatnya yang larut dalam air. Untuk mengkonsumsi jenis vitamin ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penyerapannya tidak terganggu.

Salah satunya adalah ketika kalian harus konsumsi suplemen vitamin C dengan B12 di hari yang sama, maka sebaiknya diberi jeda minimal 2 jam. Pasalnya, jika kedua suplemen ini dikonsumsi secara bersamaan, maka penyerapan vitamin B12 justru akan terhambat akibat dibarengi dengan vitamin C. Dengan demikian, sebaiknya berikan jeda waktu ketika kalian memiliki beberapa jenis suplemen yang larut dalam air untuk dikonsumsi di hari yang sama.

Vitamin A, D, E, dan K merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. Agar penyerapannya tetap optimal, maka kalian perlu mengkonsumsinya bersama makanan berlemak yang sehat seperti alpukat, ikan, minyak zaitun ataupun kacang-kacangan.

Dalam konsumsi zat besi, waktu terbaiknya adalah ketika perut masih dalam kondisi kosong. Jika dirasa mual, maka kalian bisa mengkonsumsinya setelah makan. Namun lebih baik lagi jika kalian mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi ketika konsumsi suplemen ini, agar penyerapannya lebih optimal.

Sebaiknya hindari minuman yang berkafein dan berkalsium tinggi seperti kopi, teh, susu, coklat atau produk susu lainnya setelah konsumsi zat besi, karena minuman tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.

Yang termasuk dalam zat mineral adalah kalsium, zinc, dan magnesium. Sebaiknya, hindari konsumsi mineral ini secara bersamaan dan lakukan secara bergantian sesuai anjuran dokter. Pasalnya, jika dikonsumsi secara bersamaan mineral tersebut justru akan saling bersaing untuk bisa diserap oleh tubuh. Selain itu, hindari konsumsi suplemen mineral bersamaan dengan multivitamin atau antioksidan dan konsumsilah mineral setelah makan, bukan dalam kondisi perut kosong.

Pada umumnya, ibu hamil membutuhkan suplemen asam folat dan zat besi agar mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Akan tetapi, seringkali para ibu merasa mual ketika mengkonsumsi suplemen ini, terutama zat besi, sehingga lebih memilih untuk menghindarinya agar tidak terjadi mual yang berkali lipat akibat dari efek kehamilan dan suplemen.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya para ibu hamil selalu sediakan camilan ringan dan mengkonsumsinya sedikit-sedikit tapi sering. Dengan demikian, resiko mual lebih bisa terminimalisir dan kebutuhan nutrisi ibu dan janin tetap terpenuhi.

Jika kalian menderita penyakit tertentu dan harus konsumsi obat, namun tetap butuh suplemen vitamin, maka setidaknya berikan jeda minimal 4 jam dari obat-obatan yang wajib dikonsumsi. Atau lebih baik lagi jika kalian mengkonsultasikannya dengan dokter mengenai cara konsumsi suplemen yang tepat untuk kalian.

  • Vitamin C
  • Probiotik
  • Vitamin D
  • Omega 3 dan omega 6
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Aturan konsumsi suplemen yang larut air
  • Aturan konsumsi suplemen yang larut dalam lemak
  • Aturan konsumsi suplemen zat besi
  • Aturan konsumsi suplemen mineral
  • Aturan konsumsi suplemen ibu hamil
  • Aturan konsumsi suplemen dengan obat

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}